Semua Ini Bohong, Iyakan?
Sekarat - mungkin adalah kalimat yang tepat untuk mengambarkan betapa terpuruknya diri ini atas semua keluh kesah yang terjadi dalam hidup.
Dari yang di kucilkan, ditinggalkan, dibiarkan, diremehkan, semua yang berawalan di kayanya hinggap pada diri ini.
Hidup apa ini?
Lose hope, hilang harapan.. lelah mencari.. menunggu kepastian, berkali kali.
Balasanya? Lelah saja cukup, oh ternyata masih belum. Masih ada yang mau di bagi, apa ya?
Kecewa? Sudah. Dikhianati? Juga sudah. Hmmm oh ditinggalkan? Yup, sudah sih dan perih sekali.
Lah lantas sekarang apa?
Mencari uang? Sulit. Ini itu makin sulit, semua hal yang tidak berarti menjadi ada artinya bila sudah berurusan dengan hal-hal yang seperti ini.
Lucusih, tapi ya inilah adanya. Dan kita sebagi salah satu tubuh nurani jiwa dan raga, yang mana terhubung disini, bersimpatilah dengan waktu. Nampak waktu banyak kita abikan dan tidak pedulikan, akhirnya? Ini lah hasilnya.
Kita hanya pecundang
0 Response to "Semua Ini Bohong, Iyakan?"
Post a Comment
Saya akan berusaha mengunjungi kembali blog kamu.
Komentar berisi link aktif dan SPAM tidak akan muncul