Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hidup mu sulit? Jalani dan Nikmati saja, jangan dibawa beban pikiran


Hallo - para pecundang, bagaimana hidup mu sekarang? Makin sulit kah?

Sulit mencari pekerjaan, sulit maju, sulit menjadi anak yang berbakti, sulit membahagiakan hari tua Ayah dan Ibu mu, sulit wisuda, sulit menabung untuk modal nikah

Pokonya apapun di hidup mu ini semua muanya sulit, tidak ada mudahnya.

Lantas kamu harus apa? Apa kah harus menjadikan sulitnya hidup mu ini menjadi beban pikiran mu?

Yang ada nanti kamu sakit, karena apa-apa kamu jadikan beban pikiran

Hallo wahai kamu seorang loser, seorang pecundang... Cukuplah saja hidupmu yang sulit jangan pula pikiran mu kamu bebani dengan hidup sulitmu

Nikmati dan jalani saja hidupmu wahai para pecundang.

Aku Adalah Pecundang

Saya dan kamu sama kok seorang pecundang. Pecundang yang banyak berhayal, pecundang yang suka membual, pecundang yang terlalu percaya diri, pecudang ampas yang terlahir di dunia hanya membebani orang tua tanpa bisa sedikitpun membuat mereka bahagia.

Hai pecundang, menangis lah sejenak.. karena dengan menangis itu dapat sedikit mengurangi rasa lelah mu, mengurangi rasa bersalah mu

Ungkapkan semua rasa lelah kesal dalam hidup mu lewat air mata dari mu

Nikmati setiap deraian air mata yang keluar dan tersenyumlah setelahnya.

Lihat cermin, pandangi wajah mu.. berucaplah aku hanya seorang pecundang yang ingin menjadi manusia lebih baik..

Membahagiakan orang-orang yang pantas aku bahagiakan..

Bangkit dan sadarlah, walaupun kamu seorang pecundang.. kelak kamu pun akan menjadi orang yang berhasil.

Jangan jadikan status pecundang mu, sulitnya hidupmu susahnya langkah mu untuk maju menjadi beban pikiran

Lewatilah.. jalani dan nikmati

Tuhan bersama mu, yang selalu yakin bahwa kelak ada hari dimana kamu akan bahagia

Post a Comment for "Hidup mu sulit? Jalani dan Nikmati saja, jangan dibawa beban pikiran"